Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti Merokok
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan –
Mungkin
sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah banyak
peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media
mengenai bahaya rokok
tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai bahaya rokok
tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja masih
banyak orang yang merokok,
entah hanya sekedar pengen di anggap sebagai anak gaul atau mungkin
sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya , kita
harus sejak dini mengindari rokok
tersebut, sebab efek dari asap rokok tersebut dapat menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan mulai dari yang ringan hingga yang berat
yang bisa membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu
berlebihan,. Jika saya mengatakan hal tersebut, namun memang seperti
itulah efek negatif
dari merokok. Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung
akan tetapi efeknya akan terasa dalam jangka waktu yang lama.
Dan
menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok
tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun
akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang
diterima oleh perokok pasif
akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Mungkin ada
sebagian dari anda yang masih bingung dengan istilah perokok pasif. Jadi
perokok pasif merupakan sebuah istilah bagi seseorang yang sebenarnya
bukan seorang perokok akan tetapi orang yang berada atau dekat dengan
orang2 yang merokok sehingga ia secara tidak langsung sering menghirup
asap rokok yang dikeluarkan oleh para perokok aktif. Dan kenapa lebih
bahaya di bandingkan perokok aktif, karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan langsung masuk ke paru – paru melalui hidung. Wah wah wah... rokok memang telah menjadi bencana bagi semua orang.
Sebenarnya
mengapa rokok bisa begitu berbahaya bagi kesehatan ? ini di sebabkan
dari kandungan yang terdapat di dalam rokok tersebut. Berikut zat yang
terkandung di dalam rokok :
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Beberapa Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
Cara Berhenti Merokok
- Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
- Belajar membenci rokok
- Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
- Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
- Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok.
- Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
- Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok.
- Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
- Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
- Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau pentingnya kesehatan.
- Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
- Coba dan coba lagi jika masih gagal.